Rabu, 02 Januari 2013

don't blame me

sebuah kata yang tetap tersimpan. sebuah rasa yang tetap terpendam. akankah selamanya seperti ini?
bagaikan sebuah ruang yang memiliki penghuni. seorang penghuni. bukan pemilik. aku lah sang pemilik dan engkau sang penghuni. aku telah meminjamkan ruang itu kepadamu untuk dijaga baik-baik. untuk dirawat agar lebih indah. engkau mengiyakan dengan mantap dan mulai mengerjakan apa yang menjadi tugasmu. namun itu hanya temporer saja. waktu demi waktu, siang berganti malam dan petang berganti fajar, ruangan itu mulai dirusak dengan kehadiran sesuatu yang seharusnya tidak hadir ke dalam ruangan itu. sesuatu yang mulai merusak semuanya. engkau meminta maaf dan aku pun memaafkan.
ibarat sebuah pepatah, kambing akan tetap menjadi kambing, dan tak pernah menjadi kucing. ya, begitulah adanya. engkau lagi2 merusak ruangan itu. ruangan yang seharusnya dijaga dan dirawat. dan lagi2, aku memaafkan.
hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun. aku sudah mulai jengah. ingin membuang semua penat dan mengusirmu keluar dari ruanganku. tapi.......tidak semudah itu, tidak secepat itu. engkau sudah terlalu meninggalkan jejak hingga sulit bahkan mustahil untuk dihapus.
jangan salahkan aku jika ruangan itu tak lagi ku istimewakan seperti dahulu. engkau boleh tetap tinggal. asal tak mengganggu. asal tak merusuh bagaikan anak kehilangan induk. jangan mencari, engkau pun sudah tau aku tak peduli. jangan meminta, engkau pun tau aku tak akan pernah memberi lagi. dan jangan merongrong jika tak ingin melihat aku pergi meninggalkanmu hingga tak pernah kembali. engkau pun bahkan tak pernah mengembalikan ruanganku secara utuh seperti semula. hancur berantakan. porak-poranda. kacau. penuh dengan kotoran. dan kau hanya pergi tanpa merasa bersalah.
apakah seharusnya seperti itu? itukah itikat baikmu?
jangan salahkan aku jika aku tak akan pernah menuruti keinginanmu untuk kembali menempati ruangan yang sudah ku bersihkan karena aku tak akan pernah meminjamkannya atau bahkan mengizinkanmu untuk menyentuh ruangan untuk seseorang yang pantas untuk aku berikan.......